Cantik Tapi Berisiko? Stop Memakai Bulu Mata Palsu

UHealthyMedia.Com - Tak dapat dipungkiri, memiliki bulu mata panjang yang cantik adalah impian setiap wanita. Sebagian wanita menyiasatinya agar bulu mata mereka tampak lebih lentik dan lebat dengan menggunakan bulu mata palsu, sebagiannya lagi memilih ekstensi.

Namun, dokter telah memperingatkan bahwa ekstensi bulu mata bisa menimbulkan risiko kesehatan serius, seperti infeksi mata sampai alergi. Lalu bagaimana dengan penggunaan bulu mata palsu? Bulu mata palsu kelihatannya tidak berbahaya, tapi jika tidak digunakan dengan tepat, benda yang seharusnya mempercantik ini justru bisa berdampak buruk. Bulu mata palsu bisa merusak bulu mata alami seseorang, sehingga membuat bulu mata asli menjadi lebih tipis.
 Cantik Tapi Berisiko? Stop memakai bulu mata palsu

Macam-macam bulu mata

Berdasarkan jangka waktu pemakaian dan kerumitan pemasangan, umumnya ada tiga macam bulu mata palsu

  • Bulu mata palsu sementara atau temporer. Bulu mata ini bisa dicopot dengan makeup remover untuk mata dan dapat digunakan kembali asal dibersihkan dan disimpan dengan benar
  • Bulu mata palsu semi permanen. Bulu mata jenis ini bisa bertahan beberapa hari. Bisa dilepas menggunakan lem penghilang (remover) khusus setelah beberapa hari.
  • Bulu mata palsu permanen. Bulu mata jenis ini bisa bertahan lebih lama, bahkan bisa selama 2-4 minggu, melepasnyapun harus dengan remover khusus oleh terapis kecantikan profesional.


Bulu mata ekstensi

Biasanya, ekstensi bulu mata dilakukan di salon. Fungsi bulu mata ekstensi adalah untuk memperpanjang dan menambah volume. Bisa bertahan hingga 6 minggu. Namun, menurut Robert Dorin dari Tru and Dorin Medical Group di New York mengatakan, lem yang digunakan untuk menempelkan bulu mata palsu ke bulu mata alami bisa menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang. Beberapa lem mengandung formalin yang dapat menyebabkan reaksi alergi dan bulu mata gaya ini juga dapat memicu infeksi mata karena kotoran dan bakteri yang terjebak di dalamnya. Risiko terbesar bulu mata ekstensi dapat merusak bulu mata alami karena diletakkan diatas kelopak mata.


Beberapa alasan mengapa anda sebaiknya tidak menggunakan bulu mata palsu

  • Tempat berkumpulnya kotoran dan bakteri. Bulu mata asli dibentuk untuk melindungi mata anda secara alami dari kotoran dan bakteri agar tidak masuk kedalam mata. Menggunakan bulu mata palsu dapat menjadi tempat berkumpulnya kotoran dan bakteri. Bulu mata palsu yang tebal dan lem yang digunakan untuk memasangnya dapat menjadi tempat bakteri dan kotoran menempel, yang menyebabkan terjadinya infeksi pada mata.
  • Menimbulkan reaksi alergi. Banyak bulu mata palsu yang menggunakan perekat berbahan dasar formaldehida, Sehingga banyak wanita mengalami reaksi alergi seperti mata sangat berair, gatal, dan merah.
  • melemahkan kelopak mata. Bulu mata palsu yang paling ringan pun dapat menambah berat tambahan pada kelopak mata. Jika menggunakan bulu mata palsu untuk sementara waktu, mungkin tidak akan mengalami gangguan apapun. Akan tetapi, bila menggunakannya dalam waktu yang lama, maka Anda akan merasakan beratnya. Hal ini dapat melemahkan kelopak mata dan membuat mata terlihat lelah.
  • Menyebabkan kerontokan bulu mata.
  • Membuat warna mata menjadi lebih gelap. Meskipun sangat jarang, menggunakan bulu mata palsu setiap harinya dapat menyebabkan iris (bagian mata yang memberi warna pada mata) menjadi lebih gelap. Berbagai bahan kimia yang terdapat pada lem dapat bereaksi terhadap mata anda dan menyebabkan terbentuknya pigmen coklat yang bersifat permanen.
  • Menyebabkan kebutaan.


Efek penggunaan bulu mata palsu dapat berbeda pada masing-masing orang. Namun yang pasti risiko dapat lebih berkurang jika Anda memilih untuk tidak menggunakan bulu mata palsu secara terus menerus.


Share this

Related Posts

Previous
Next Post »