Showing posts with label Kesehatan. Show all posts
Showing posts with label Kesehatan. Show all posts

Kenali Faktor Risiko Dan Penyebab Kanker Payudara

UHealthyMedia.Com - Sebagai penyakit paling umum kedua setelah kanker leher rahim yang menjangkiti wanita, penyakit kanker payudara juga menjadi salah satu penyakit yang paling ditakuti masyarakat khususnya kaum hawa. Dengan adanya risiko besar berupa kematian, semua orang tentu tidak ingin memiliki penyakit ini.

Apa itu kanker payudara?

Kanker payudara adalah tumor ganas. Kanker payudara terjadi ketika sel payudara menjadi abnormal dan terbagi tanpa kendali atau urutan. Kebanyakan kanker payudara bermula dari saluran susu, sebagian kecil dimulai dari kantung susu atau lobulus. Gejala awal kanker payudara adalah berupa benjolan atau penebalan pada jaringan kulit payudara. Tetapi sebagian besar benjolan belum tentu menandakan kanker. Kanker payudara umumnya terjadi pada wanita, namun tak menutup kemungkinan hal itu juga bisa menyerang pria.

 Kenali Faktor Risiko Dan Penyebab Kanker Payudara

Penyebab kanker payudara

Belum diketahui secara pasti apa penyebab kanker payudara. Sulit untuk memastikan bahwa setiap penderita memiliki penyebab yang sama atau tidak.

Keturunan kanker payudara

Antara 5 sampai 10% dari kanker payudara berhubungan dengan faktor genetik atau keturunan. Gen BRCA1 (gen kanker payudara 1) dan BRCA2 (gen kanker payudara 2) adalah gen paling umum yang diwariskaneduanya meningkatkan kanker payudara dan kanker ovarium.

Faktor risiko kanker payudara

Para peneliti telah mengidentifikasi hal-hal yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Tetapi masih belum jelas mengapa beberapa orang yang tidak memiliki faktor risiko pun bisa menderita kanker payudara, sedang beberapa orang lain dengan faktor risiko malah tidak terkena. Lalu, siapa sajakah yang berisiko memiliki penyakit ini?

1. Usia
Mayoritas kasus kanker payudara terjadi pada perempuan berusia diatas 50 tahun. Namun, banyak juga perempuan yang mengalami kanker payudara di usia dua puluh atau tiga puluhan.

2. Gender perempuan
Perempuan lebih mungkin mengalami kanker payudara dibanding pria. Karena umumnya, kanker payudara banyak terjadi pada kaum hawa, meski tak menutup kemungkinan jika hal itu juga bisa dialami oleh kaum pria.

3. Riwayat penyakit
Seseorang yang sebelumnya memiliki riwayat menderita kanker payudara pada satu payudara, memiliki peningkatan risiko mengembangkan kanker pada payudara satunya.

4. Menstruasi pada usia dini dan menopause pada usia yang lebih tua
Kanker payudara sering dipicu oleh berulangnya siklus bulanan hormon normal perempuan. Panjang masa subur, yaitu dari periode pertama sampai menopause. Perempuan yang menstruasi dibawah usia 12 tahun dan perempuan yang mulai menopause setelah usia 55 tahun, memiliki risiko untuk mengembangkan kanker payudara.

5. Kehamilan pertama di usia lebih tua
Hamil pertama diatas usia 35 tahun dapat meningkatkan risiko kanker payudara. Hal ini dikarenakan, wanita yang hamil di usia tua berisiko melahirkan bayi prematur dan akan berefek pada proses penyusuan dan penyapihan yang tidak normal.

6. Kontrasepsi oral
Faktor risiko penyebab kanker payudara lainnya adalah penggunaan kontrasepsi oral atau hormonal. Dokter menyarankan untuk menghindari penggunaan alat kontrasepsi oral atau hormonal yang secara kumulatif melebihi delapan tahun. Gunakan kontrasepsi mekanik seperti spiral dan kondom untuk mengurangi risikonya.

7. Obesitas
Jaringan lemak memproduksi estrogen yang dapat membantu pertumbuhan kanker. Karenanya kelebihan berat badan (obesitas) juga bisa meningkatkan risiko kanker payudara

Demikian beberapa faktor risiko dan penyebab kanker payudara. Semoga bisa diwaspadai dan diantisipasi sehingga dapat terhindar dari salah satu penyakit mematikan ini.

Must Try! DIY Foot Reflexology For Your Best

UHealthyMedia.Com - Reflexology, also know as zone therapy, is an alternative medicine involving application of pressure to the feet and hands with specific thumb, finger, and hand techniques, without the use of oil or lotion.

Think about how much stress your feet go through each day. No body part is more abused than your feet. Standing, jumping, running, our feet do it all! Reflexologists believe that overall health begins in your feet and travels up. The benefits of foot massage are endless, not to mention it feels downright great.

Foot reflexology gently affects your organs, glands, and each part of your body by stimulating reflex areas/points on your feet. That's why the effects of reflexology are so calming and soothing.
Stimulating the areas on your foot indicated in the pictures, will have a direct correlation to the glands, organs and nervous system, helping you look and feel your best.

Using your thumb or index finger, simply press for five seconds (or repeat) on each of the following areas indicated below:

1. Nausea
Nausea is a sensation of unease and discomfort in the upper stomach with an involuntary urge to vomit.
Gently apply pressure to this point to subside the symptoms of nausea.

 Must try! DIY foot reflexology for your best

2. Migrain
Migrain is a primary headache disorder characterized by recurrent headaches that are moderate to severe. Typically, the headaches affect one half of the head.
Pinch the tips of each finger

 Must try! DIY foot reflexology for your best

3. Colds
Common cold is a viral infectious disease that infects the upper respiratory system. That primarily effects the nose.
Massage this point on the big toe to get rid of sinuses

 Must try! DIY foot reflexology for your best

4. Menstrual cramp
Menstrual cramps are painful sensations that affect many women before and during a menstrual period.
Massage this point to relax the uterus and reduce pain during menstruation.

 Must try! DIY foot reflexology for your best

5. Hypertension
Hypertension also known as high blood pressure is a long-term medical condition in which the blood pressure in the arteries is persistently elevated.
Apply pressure to this point to relax blood flow.

 Must try! DIY foot reflexology for your best

6. Insomnia
Insomnia is a sleep disorder that is characterized by difficulty falling and/or staying asleep.
Press this point to promote relaxation and induce sleep.

 Must try! DIY foot reflexology for your best

7. Depression
Depression is a state of low mood and aversion to activity that can affect a person's thoughts, behavior, feelings, and sense of well-being.
Pinch the tip of each toe to promote serotonin (happiness hormone)

 Must try! DIY foot reflexology for your best

8. Asthma
Asthma is a chronic lung disease that inflames and narrows the airways in the lungs. Symptoms include coughing, shortness of breath, and chest tightness.
Massage this point to aid breathing.

 Must try! DIY foot reflexology for your best

9. Arthritis
Arthritis is a term often used to mean any disorder that affects joints. Symptoms generally include joint pain and stiffness.
Press down and apply firm pressure to this area to relieve stiffness from joints.

 Must try! DIY foot reflexology for your best

10. Sperm count
Boost your sperm production by massaging this point on your wrist.


 Must try! DIY foot reflexology for your best


Discover your best self with reflexology.. good luck..

Benarkah Sering Selfie 'Duck Face' Tanda Mengalami Gangguan Jiwa?

UHealthyMedia.Com - Sekarang ini, selfie atau perilaku seseorang yang gemar mengabadikan dirinya sendiri, sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari manusia dan tak ketinggalan untuk membagikannya ke media sosial. Selfie bisa menjadi salah satu parameter yang mengungkapkan jati diri Anda ke teman-teman maya Anda. Tak dapat dipungkiri, setiap orang pasti ada beberapa foto selfie di akun media sosialnya. Berbagai gaya dalam berselfie pun dilakukan. Mulai dari ekspresi wajah lucu, seksi, cantik, seram, sampai ala duck face.

 Benarkah sering selfie duck face tanda alami gangguan jiwa?


Salah satu pose andalan saat melakukan selfie adalah ekspresi wajah bebek atau dikenal dengan sebutan duck face, yakni memanyunkan bibir. Dibalik kebiasaan berpose duck face yang umumnya banyak dilakukan oleh perempuan ini, ternyata terungkap penemuan yang menyebutkan bahwa bisa jadi orang yang melakukannya terganggu secara mental. Benarkah?

Mengutip dari situs antiduckface.com, sebuah penelitian psikologi secara lugas menyatakan bahwa orang yang gemar mengambil fotonya sendiri dengan ekspresi wajah sengaja dibuat untuk mengecoh perhatian, salah satunya memajukan bibir, kemungkinan memiliki gangguan jiwa. 

Menurut Dr Pamela Rutledge, Director Media Psychology Research Centre, selfie adalah kebiasaan yang Anda buat sendiri demi mendapatkan perhatian orang lain. Hal demikian menunjukan seseorang yang kesepian, butuh pengakuan dan selalu ingin jadi pusat perhatian.

Pose dengan ekspresi wajah bebek ini bisa menunjukan rendahnya kepercayaan diri dengan wajah natural dan takut terlihat tidak menarik. Tak dapak dipungkiri, pose duck face dapat menyamarkan kekurangan wajah, tetapi bukan berarti Anda terlihat lebih memikat.

Namun, tak perlu khawatir bagi Anda yang gemar mengabadikan diri sendiri dengan ekspresi wajah bebek ini. Meski diklaim memiliki gangguan psikologis, tetapi tidak memberikan dampak buruk pada diri Anda dan lingkungan sosial. Tetapi alangkah lebih baiknya jika Anda mempertimbangkannya sebagai pengingat untuk mengurangi kebiasaan berpose ini. Karena berfoto wajar dan dengan wajah yang tersenyum manis lebih enak dipandang dibandingkan bibir yang dimonyongkan.

Suka Bergosip? Waspada Efek Negatifnya Bisa Mempengaruhi Kesehatan

UHealthyMedia.Com - Bagi sebagian orang, kaum hawa khususnya, bergosip bisa menjadi rutinitas yang menyenangkan sekaligus membuat penasaran. Meski terlihat seru, ternyata gosip bisa membahayakan kesehatan Anda.

Misalnya, saat Anda mendengar gosip positif tentang rekan kerja Anda, seperti naik jabatan, mendapat promosi, atau berhasil dalam proyeknya, pasti akan membuat Anda minder dan membuat kepercayaan diri menurun. Dan bukan tidak mungkin, hal ini akan mempengaruhi kinerja Anda di kantor. Sebaliknya, saat mendengar gosip yang negatif tentang rekan Anda, Anda menjadi lebih percaya diri dan membuat Anda merasa lebih baik darinya.

 Suka bergosip? Waspada efek negatifnya

Seperti yang ditemukan oleh sebuah studi di Belanda, bahwa mendengar gosip tentang orang lain bisa mempengaruhi bagaimana Anda menilai diri sendiri, hingga pada akhirnya kepercayaan diri serta kenyamanan diri pun bisa terganggu.

Gosip bisa terasa pahit untuk beberapa orang. Dengan kata lain, Anda akan merasa terancam dan khawatir terhadap diri sendiri saat mendengan gosip baik. Namun akan merasa lebih baik, lebih unggul dan lebih dihargai saat mendengar gosip yang tidak baik.

Bergosip dan membicarakan keberhasilan orang, memang bisa menjadi alarm tersendiri bagi seseorang untuk bisa lebih kompetitif lagi. Orang-orang yang mendengar kehebatan orang lain, pasti akan berusaha menjadi lebih baik dari pada orang yang digosipkan. Padahal hal tersebut bisa saja membuat mereka mudah merasa stres, tertekan, dan depresi. Padahal stres dan depresi bisa menyebabkan masalah kesehatan tertentu.

Kondisi ini tentu tidak baik bagi kesehatan dan harus segera ditangani jika tidak ingin semakin parah. Meski demikian, dengan mendengar kabar soal orang lain, seseorang bisa memiliki bahan untuk evaluasi diri. Dan bisa membuat Anda terpacu untuk menjadi orang yang lebih baik dan lebih sukses. Hal terpenting adalah filterlah hal-hal apa saja yang ingin Anda dengar dan yang tidak. Jika gosip yang Anda dengar dirasa akan membuat Anda terbebani, maka abaikanlah!

Penularan Penyakit Difteri Dan Cara Pencegahanya

UHealthyMedia.Com - Difteri adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae yang umumnya menyerang pada bagian pernapasanan bagian atas, selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, juga terkadang dapat mempengaruhi bagian kulit. Difteri juga adalah pemyakit sangat menular dan termasuk infeksi serius yang dapat mengakibatkan kematian.
Penyebaran bakteri ini terjadi dengan mudah terutama bagi orang yang tidak mendapatkan vaksin difteri.

 Penularan penyakit difteri dan cara pencegahannya

  • Penularan Bakteri Difteri Melalui:
  1. Air ludah penderita difteri.
  2. Melalui benda/barang-barang yang telah terkontaminasi.
  3. Sentuhan langsung dengan luka akibat difteri.
Baca juga : Kejadian Luar Biasa (KLB) Di Indonesia Wabah Difteri
  • Gejala Difteri
Seseorang yang terinfeksi bakteri difteri biasanya akan mulai tampak dalam waktu 1-4 hari  setelah terinfeksi, tanda yang pertama dirasakan dengan sakitnya tenggorokan, demam dan gejala yang hampir menyerupai pilek. Bakteri yang masuk kedalam tubuh akan berkembang biak dan menyebarkan toksin (racun) ke seluruh tubuh yang menjadikan penderitanya sangat lemah dan sakit. 
Gejala-gejala yang lain  akan nampak pada penderita difteri antara lain adalah:
  1. Tenggorokan akan terasa sakit saat menelan
  2. Batuk keras dan suara parau
  3. Demam, menggigil dan juga sakit kepala
  4. Kelenjar getah bening membesar dan nyeri pada bagian leher
  5. Meningkatnya denyut jantung 
  6. Terbentuknya selaput tebal yang berbintik dan berwarna putih keabu-abuan pada tenggorokan
  7. Tenggorokan membengkak sehingga menyababkan sesak nafas bahkan saat menjada parah pembengkakan akan menutup sama sekali saluran pernafasan
  8. Timbual rasa sakit pada telinga yang diakibatkan peradangan
  9. Penyakit difteri dapat pula menyebabkan radang pembungkusan jantung sehingga pasien bisa menuinggal secara mendadak
Gejala-gejala seperti itu terjadi disebabkan oleh racun yang menyebar dan telah mematikan setiap sel-sel pada tubuh kita.
Sel-sel yang mati akan membentuk lapisan yang dapat mengganggu sirkulasi udara pernapasan, lapisan yang timbul berwarna putih keabu-abuan terdapat pada tenggorokan biasanya dapat terlihat.
Semakin lama gejal ini  tidak dapat tindakan yang tepat maka racun yang tersebar dapat menimbulkan komplikasi pada jantung dan susunan saraf, biasanya setelah terjadi  infeksi dalam jangka waktu 2-4 minggu. Kematian terjadi juga karena kerusakan pada jantung.
  • Pencegahan Penularan Bakteri Defteri
Setiap orang dapat terinfeksi oleh difteri, kerentanan terhadap infeksi tergantung pada kekebalan tubuhnya. walaupun orang dewasa yang dulunya pernah di imunisasi tidak terkecuali saat kontak dengan penderita dapat tertular karena efektifnya pemberian vaksin difteri adalah setiap 10 tahun selama seumur hidup.
Cara ampuh menghindari penularan bakteri difteri adalah :
  1. Hindari kontak langsung dengan penderita
  2. Mengenakan masker saat mengunjungi pasien difteri
  3. Pola hidup bersih dan sehat 
  4. Imunisasi
Bila terdapat salah satu orang yang suspek difteri dilingkungan sekitaran Anda maka sebaiknya yang Anda harus lakukan adalah mendatangi dokter dan meminta di vaksin ulang meskipun sudah pernah di vaksin saat kecil. ini bertujuan agar menambah kekebalan tubuh Anda dari penularan Difteri.

Wabah Difteri, Kejadian Luar Biasa Di Indonesia. Waspada!

UHealthyMedia.Com - Dipenghujung tahun 2017 di hampir seluruh wilayah Indonesia Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri mewaba. Kementrian kesehatan (KemenKes) Desember 2017 menunjukan bahwa wabah difteri sudah tersebar di 11 provinsi dan 95 kabupaten.

      Sumber dari Detiknews menyebutkan, pada kurun waktu Oktober-November 2017 sebelas provinsi yang melaporkan terjadinya KLB Difteri di di wilayah kabupaten/kotanya, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masarakat KemenKes Oskar Primadi menyampaikan keterangan tertulisnya, Minggu (10/12/2017) Sebelas provinsi itu adalah Sumatra barat, Aceh, Sumatra Selatan, Sulawesi Selataan, Kalaimantan timur, Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

  • Mengenal Apa Itu Difteri.
Difteri merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium  bakteri yang menyerang saluran pernapasan bagian atas,  Infeksi yang dapat menyebar ke organ tubuh lain seperti jantung dan sistem saraf. Racun yang dihasilkan oleh bakteri corynebacterium dapat berbahaya bila menyebar ke bagian tubuh lain.

  • Tanda Dan Gejala Para Penderita Difteri.
Pasien yan teleh terinfeksi bakteri Corynebacterium  biasanya akan terdapat gejala-gejala sebagai berikut:
  1. Peradangan pada selaput hidung dan tenggorokan
  2. Demam Tinggi
  3. Hidung Berair
  4. Sulit Bernapas
  5. Kepala pusing
  6. timbulnya selaput berwarna putih keabu-abuan yang menempel pada dinding belakang tenggorokan.
  7. Pembengkakan pada leher
  8. Detak jantung Meningkat
  9. Kelenjar Getah Bening Membesar
  10. Gagal Jantung
  11. Kelumpuhan Otot
  12. Obstruksi Tenggorokan
Difteri merupakan penyakit yang bisa mengakibatkan kematian, penyakiat difteri bisa menyerang pada anak-anak sampai orang dewasa.

Hobby Menggunakan Makeup Setiap Hari? Waspada Bahayanya!

UHealthyMedia.Com - Merias wajah menjadi salah satu ritual wajib yang biasa dilakukan wanita. Menggunakan makeup membuat sebagian wanita menjadi lebih percaya diri.
Berdandan atau merias wajah memang mempercantik penampilan, namun pemakaiannya yang terlalu sering ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

 Hobby menggunakan make up setiap hari? Waspada bahayanya!

Bahaya Akibat Menggunakan MakeUp Terlalu Sering

Jika Anda termasuk orang yang sering menggunakan banyak makeup untuk meningkatkan penampilan, maka perlu diketahui bahwa terlalu banyak menggunakan kosmetik, dapat membahayakan kesehatan. Karena sebagian besar produk kosmetik mengandung bahan kimia yang mungkin berbahaya bagi kulit dan kesehatan kita secara umum. Menurut beberapa sumber, berikut bahayanya bagi kesehatan

1. Kerusakan kulit
Tidak jarang, wanita mengalami kerusakan kulit akibat penggunaan make up yang berlebihan. Kulit menghitam, memerah, timbul jerawat, atau gejala lain adalah kerusakan yang biasanya terjadi. Jika tetap melanjutkan penggunaan makeup, tentu dapat berbahaya bagi kesehatan kulit Anda.

2. Resiko kanker kulit
Sebagian besar produk kosmetika mengandung bahan kimia yang mungkin dapat memicu tumbuhnya sel-sel kanker jika digunakan dalam jangka waktu yang lama. Hal itu dikarenakan kandungan kimia tersebut bisa saja merupakan racun yang dapat menyebar di seluruh tubuh.

Baca Juga : Manfaat Pare Selangit Bagi Kesehatan Dan Kecantikan

3. Resiko kanker bibir
Produk kosmetik tertentu seperti lip balm, lipstik dan losion tabir surya mengandung bahan kimia beracun yang dikenal sebagai benzofenon, yang mengklaim melindungi kulit Anda dari sinar UV. Bahan kimia ini terkait dengan penyebab kanker.

4. Penyakit tulang
Cadium adalah bahan kimia yang digunakan ketika memakai blush on (perona pipi) agar berwarna lebih terang, bisa masuk ke dalam pori-pori kulit, mencapai tulang dan menyebabkan penyakit tulang dan infeksi.

5. Infeksi mata
Pemakaian makeup pada sekitar mata seperti eyeshadow, eyeliner, maskara, pemakaian bulu mata palsu dan lainnya secara terus menerus dapat menyebabkan infeksi pada mata.

            Baca Juga : Stop Memakai Bulu Mata Palsu

6. Pusing dan sakit kepala
Toluena adalah bahan kimia berbahaya yang terdapat pada produk kosmetik seperti  cat kuku dan pewarna rambut. Zat ini dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala.

7. Depresi
Menurut penelitian, orang yang sering menggunakan makeup lebih rentan terkena stres. Kandungan kimia dalam kosmetik ternyata dapat mempengaruhi hormon dalam tubuh Anda

8. Resiko gagal ginjal
Cadium yang ada dalam produk makeup seperti perona pipi dan bronzer dapat mempengaruhi fungsi ginjal jika memasuki sistem tubuh. Bahkan dapat menyebabkan gagal ginjal.

9. Gangguan sistem endokrin
Krim, pelembab, conditioner rambut, foundation adalah beberapa produk kosmetik  yang mengandung bahan kimia paraben, yang dapat mempengaruhi sistem endokrin dan menyebabkan penyakit terkait kelenjar. Gangguan kelenjar endokrin bisa menyebabkan berbagai macam penyakit.

10. Infertilitas (penurunan kemampuan menghasilkan keturunan)
Salah satu bahan kimia yang paling berbahaya, namun umum ditemukan pada beberapa jenis lipstik, tabir surya dan foundation dapat menyebabkan infertilitas pada banyak wanita, karena menyebabkan ketidakseimbangan hormon.

Itulah beberapa bahaya pemakaian makeup yang terlalu sering. Pakailah makeup sewajarnya saja. Dan tips sebelum memilih merk kosmetik, pelajari masalah kulit wajah Anda terlebih dahulu, sehingga nantinya aman untuk Anda terapkan.

Bahaya Kebiasaan Mencabut Bulu Hidung

Pentingnya Bulu Hidung Bagi Kesehatan Manusia

UHealthyMedia.Com - Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap anggota tubuh dalam diri manusia memiliki fungsi yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia, tak terkecuali bulu yang tumbuh secara alami dibeberapa bagian tertentu pada tubuh. Masing-masing dari bulu-bulu tersebut memiliki fungsi yang berbeda yang diperlukan tubuh. Namun bagi sebagian orang, tumbuhnya bulu bisa membuat risih dan tidak percaya diri.

Bulu hidung berfungsi sebagai penyaring partikel-partikel kecil yang masuk ke dalam hidung. Bulu halus yang terdiri dari vibrissae dan mikroskopik silia yang terdapat dalam hidung, dapat berperan dalam menyaring lendir serta kotoran berbahaya agar tidak masuk ke dalam saluran pernapasan. Itulah kenapa bulu hidung juga memiliki peran penting bagi kesehatan. Karena jika penyaringan udara yang masuk gagal, dapat berakibat infeksi pada paru-paru.

 Bahaya kebiasaan mencabut bulu hidung


Bahaya Mencabut Bulu Hidung

Kegunaan bulu hidung sangat fital, namun beberapa orang merasa risih ketika memiliki bulu hidung yang panjang dan keluar dari garis hidung, sehingga membuatnya memilih untuk mencabutnya. Tetapi, mencabut bulu hidung dapat menyebabkan beberapa bahaya seperti:

1. Pendarahan ringan
Ketika mencabut bulu hidung secara paksa, dapat mengakibatkan pendarahan ringan. Darah bisa keluar dan membuat rasa perih dan tidak nyaman pada hidung. Pendarahan ringan memang bisa berhenti tanpa perawatan, tapi bisa meninggalkan rasa sakit pada bekas bulu hidung yang dicabut.

2. Infeksi
Menurut pakar kesehatan, bulu hidung sebaiknya tidak dicabut. Karena jika dilakukan, dapat menimbulkan infeksi di rongga hidung. Infeksi itu timbul karena bekas bulu hidung yang dicabut menimbulkan luka di rongga hidung. Kondisi itulah yang membuat bakteri dan kuman yang berasal dari tangan Anda atau udara bisa masuk ke dalam hidung dan mengalir ke bagian tubuh yang lain. Bakteri yang berkembang mungkin tidak hanya menyebar di sekitar hidung dan rongga nasal, tetapi dapat menyebar ke bagian lain yang terbawa dari pembuluh darah. Jadi resiko infeksi sangat mungkin terjadi dan bisa menyerang berbagai bagian tubuh.

3. Infeksi otak
Area hidung dan sekitar mulut termasuk dalam area yang rawan, karena memiliki koneksi langsung dengan otak melalui pembuluh darah vena yang juga terkait dengan pembuluh darah yang ada di dalam hidung. Dengan mencabuti bulu hidung dan memberikan jalan masuk bagi bakteri dan kuman, maka dikhawatirkan bakteri dan kuman tersebut akan memasuki otak dan memicu gumpalan darah pada bagian sinus kavernosus. Kondisi kesehatan seperti ini tentu tidak bisa disepelekan begitu saja.

4. Perforasi septum
Kerusakamn pada bagian lubang hidung bisa menyebabkan rasa tidak nyaman. Bagian bekas bulu hidung bisa mengalami luka, bisul kecil atau kerak lendir yang sulit untuk dihilangkan. Perforasi septum biasanya serimg ditandai dengan mimisan

5. Mimisan
Penyebab mimisan memang beragam, namun mencabut dengan keras bulu hidung juga bisa menjadi penyebab mimisan. Hal ini terjadi ketika mencabut bulu hidung mengenai sumber pembuluh darah pada bagian dalam hidung.


Tips Merawat Bulu Hidung

Setiap helai bulu hidung mengandung zat membran  mukosa yang mampu mencegah bakteri dan juga virus masuk ke dalam tubuh. Oleh karenanya, para ahli mengingatkan Anda agar mulai mengurangi atau menghilangkan kebiasaan mencabut bulu hidung.
Sebagai jalam keluarnya, Anda bisa memotong untuk merapikan bulu hidung. Dengan memotong ujung bulu hidung akan lebih aman dan tidak mengganggu kesehatan.

Pilih Makanan Yang Tepat Dan Aman Untuk Penderita Diabetes

UHealthyMedia.Com - Diabetes atau Melitus adalah penyakit yang mempengaruhi kinerja tubuh dalam memanfaatkan glukosa (gula darah). glukosa sangat penting bagi tubuh sebagai sumber energi untuk setiap sel seperti otak,  jantung dan otot. untuk memanfaatkan glukosa tubuh juga membutuhkan hormon insulin yang terdapat pada tubuh kita. Bagi para penderita Diabetes tubuhnya tidak dapat menghasilkan insulin atau insulin tidak dapat berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya.
Pola makan tepat yang sangat penting untuk para penderita diabetes atau sering disebut masyarakat dengan sebutan penyakit gula atau kencing manis adalah mengetahui pilihan makanan yang dapat menangkal kondisi tersebut.
Untuk para penderita diabetes, apa saja jenis makanan yang baik dikonsumsi?

 makanan yang tepat dan aman untuk diabetes
  •  Ikan dan daging tanpa lemak. Ikan dan daging memiliki kandungan protein tinggi tidak dapat mempengaruhi tingkat gula darah. Ketika kita mengkonsumsi daging ikan, dada ayam tanpa kulit dan daging rendah lemak dengan porsi yang cukup adalah pilihan yang tepat bagi penderita diabetes.
  • Makanan yang kaya akan serat. Serat dapat mengendalikan tingkat kandungan gula darah, seperti sayuran, buah, tepung gandum, kacang-kacangan dan beras dengan kulit ari. Serat juga dapat menurunkan resiko penyakit jantung.
  • Lemak dan protein sehat. Makanan yang mengandung kandungan lemak tidak jenuh dapat menurunkan resiko diabetes dan sakit jantung, minyak konola dan minyak zaitun merupakan pilihan sumber lemak yang sangat baik sebagaimana kandungan lemak dalam alpukat, kacang-kacangan dan biji-bijian. Hindari daging merah dan daging hasil proses.
  • Karbohidrat kompleks. Sumber karbohidrat lebih sehat seeperti buah-buahan, biji-bijian utuh, kacang-kacangan dan produk susu rendah lemak. Kurang karbohidrat rafinasi seperti roti putih dan nasi putih karena nasi putih dan roti putih dapat meningkatkan kadar gula dengan cepat.
  • Kayu Manis adalah rempah yang dipercaya memiliki efek serupa dengan insulin dan membantu mengurangi tingkat gula darah pada penderita diabetes. Para peneliti di Jerman dalam sebuah studi menyimpulkan bahwa kayu manis tampak memiliki efek moderat dalam mengurangi kadar darah pada pasienpenderita diabetes. Meski demikian masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
     makanan yang tepat dan aman untuk diabetes
Bagi para  penderita diabetes sangat dianjurkan untuk tidak memakan atau meminum-minuman manis atau mengandung gula. Penderita diabetes harus memilih makanan dan minuman dengan tepat tujuannya adalah agar dapat mengendalikan kadar gula dalam darah tidak menjadi naik.

Berikut adalah beberapa zat pengganti gula atau pemanis buatan yang dapat dikonsumsi oleh para penderita diabetes:
  • Sukralosa. Sukralosa adalah suatu pemanis buatan non kalori, tingkat kemanisan sukralosa diperkirakan 320 hingga 1.000 kali sukrosa (gula dapur), 2 kali manisnya dari sakarin dan 3 kali manisnya dari aspartam. Biasanya sukralosa terdapat pada makanan yang sudah diproses. sukralosa dapat dikonsumsi dingin ataupun panas.
  • Sakarin. Sakarin adalah pemanis tanpa kalori, zat ini boleh dikonsumsi olek penderita diabetes. Sakarin bisa ditambahkan pada makanan panas ataupun dingin tetapi hindari buat penderita diabetes yang sedang hamil atau menyusui.
  • Acesulfam. biasanya terdapat pada makanan yang sudah diproses atau dimasak. acesulfam dapat didigunakan pada makanan dingin ataupun panas.
  • Advantam.  Biasanya pada  kue, jus buah, sirup, makanan dan minuman ringan menggunakan zat advantam untuk bahan pemanisnya. meskipun aman untuk penderita diabetes namun tetap dibatasi mengkonsumsi pemanis ini.
Agar kadar gula darah bagi penderita diabetes terkendali dapat dilakukan dengan cara lebih memperhatikan asupan makanan dan minuman yang dianjurkan oleh dokter ahli. Anda juga tetap dapat mengonsumsi makanan dan minuman dengan menambahkan pemanis buatan tentunya juga tidak berlebihan.
Tetap kensultasikan ke dokter agar dapat saran pola makan dan obat yang dibutuhkan agar kadar gulanya dalam darah stabil.

Beberapa Titik Refleksi Dan Manfaatnya

UHealthyMedia.Com - Meski metode refleksi tergolong aman, namun bagi sebagian orang ada yang tidak menyukainya. Hal itu dikarenakan rasa tidak nyaman yang disebabkan oleh tekanannya yang terlalu keras. Beberapa titik refleksi berikut ini memiliki manfaat yang berbeda-beda yang mungkin bisa Anda coba. Namun untuk mengatasi kondisi kesehatan yang serius, Anda tetap harus konsutasi dengan ahlinya.

1. Menekan salah satu lekukan kaki Anda, tepatnya di belakang tonjolan pergelangan kaki
 Beberapa titik refleksi dan manfaatnya

Metode refleksi ini dapat mengurangi kram akibat PMS. Caranya dengan menekan salah satu lekukan kaki Anda, tepatnya di belakang tonjolan pergelangan kaki. Lalu, tekan bagian tengah jempol kaki dengan tangan Anda lainnya. Dengan metode refleksi ini, mungkin bisa merelaksasi ovarium, uterus, dan kelenjar hipotalamus (kelenjar yang mengatur hormon)

2. Melakukan tekanan pada kedua jempol kaki, tepatnya dibagian bawah ujung jempol kaki
 Beberapa titik refleksi dan manfaatnya

Metode refleksi ini patut dicoba bagi Anda yang sering susah tidur. Caranya, coba dengan melakukan tekanan pada kedua jempol kaki, tepatnya dibagian bawah ujung kaki Anda. Setelah itu gosok sisa permukaan jempol untuk merelaksasi tubuh Anda.

3. Menjalankan jari-jemari Anda secara perlahan dengan penuh tekanan diseluruh telapak kaki
 Beberapa titik refleksi dan manfaatnya

Bagi Anda yang ingin mengatasi masalah pada sinus dan sakit kepala akibat hidung tersumbat, tidak ada salahnya untuk mencoba metode refleksi ini. Cukup dengan menjalankan jari-jemari Anda secara perlahan dengan penuh tekanan diseluruh telapak kaki Anda.

Demikian beberapa metode titik refleksi atau pijatan yang mungkin ingin Anda coba di rumah. Semoga bermanfaat