UHealthyMedia.Com - Difteri adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae yang umumnya menyerang pada bagian pernapasanan bagian atas, selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, juga terkadang dapat mempengaruhi bagian kulit. Difteri juga adalah pemyakit sangat menular dan termasuk infeksi serius yang dapat mengakibatkan kematian.
Penyebaran bakteri ini terjadi dengan mudah terutama bagi orang yang tidak mendapatkan vaksin difteri.
Sel-sel yang mati akan membentuk lapisan yang dapat mengganggu sirkulasi udara pernapasan, lapisan yang timbul berwarna putih keabu-abuan terdapat pada tenggorokan biasanya dapat terlihat.
Semakin lama gejal ini tidak dapat tindakan yang tepat maka racun yang tersebar dapat menimbulkan komplikasi pada jantung dan susunan saraf, biasanya setelah terjadi infeksi dalam jangka waktu 2-4 minggu. Kematian terjadi juga karena kerusakan pada jantung.
Penyebaran bakteri ini terjadi dengan mudah terutama bagi orang yang tidak mendapatkan vaksin difteri.
- Penularan Bakteri Difteri Melalui:
- Air ludah penderita difteri.
- Melalui benda/barang-barang yang telah terkontaminasi.
- Sentuhan langsung dengan luka akibat difteri.
Baca juga : Kejadian Luar Biasa (KLB) Di Indonesia Wabah Difteri
- Gejala Difteri
Seseorang yang terinfeksi bakteri difteri biasanya akan mulai tampak dalam waktu 1-4 hari setelah terinfeksi, tanda yang pertama dirasakan dengan sakitnya tenggorokan, demam dan gejala yang hampir menyerupai pilek. Bakteri yang masuk kedalam tubuh akan berkembang biak dan menyebarkan toksin (racun) ke seluruh tubuh yang menjadikan penderitanya sangat lemah dan sakit.Gejala-gejala yang lain akan nampak pada penderita difteri antara lain adalah:
- Tenggorokan akan terasa sakit saat menelan
- Batuk keras dan suara parau
- Demam, menggigil dan juga sakit kepala
- Kelenjar getah bening membesar dan nyeri pada bagian leher
- Meningkatnya denyut jantung
- Terbentuknya selaput tebal yang berbintik dan berwarna putih keabu-abuan pada tenggorokan
- Tenggorokan membengkak sehingga menyababkan sesak nafas bahkan saat menjada parah pembengkakan akan menutup sama sekali saluran pernafasan
- Timbual rasa sakit pada telinga yang diakibatkan peradangan
- Penyakit difteri dapat pula menyebabkan radang pembungkusan jantung sehingga pasien bisa menuinggal secara mendadak
Sel-sel yang mati akan membentuk lapisan yang dapat mengganggu sirkulasi udara pernapasan, lapisan yang timbul berwarna putih keabu-abuan terdapat pada tenggorokan biasanya dapat terlihat.
Semakin lama gejal ini tidak dapat tindakan yang tepat maka racun yang tersebar dapat menimbulkan komplikasi pada jantung dan susunan saraf, biasanya setelah terjadi infeksi dalam jangka waktu 2-4 minggu. Kematian terjadi juga karena kerusakan pada jantung.
- Pencegahan Penularan Bakteri Defteri
Setiap orang dapat terinfeksi oleh difteri, kerentanan terhadap infeksi tergantung pada kekebalan tubuhnya. walaupun orang dewasa yang dulunya pernah di imunisasi tidak terkecuali saat kontak dengan penderita dapat tertular karena efektifnya pemberian vaksin difteri adalah setiap 10 tahun selama seumur hidup.
Cara ampuh menghindari penularan bakteri difteri adalah :
- Hindari kontak langsung dengan penderita
- Mengenakan masker saat mengunjungi pasien difteri
- Pola hidup bersih dan sehat
- Imunisasi
Bila terdapat salah satu orang yang suspek difteri dilingkungan sekitaran Anda maka sebaiknya yang Anda harus lakukan adalah mendatangi dokter dan meminta di vaksin ulang meskipun sudah pernah di vaksin saat kecil. ini bertujuan agar menambah kekebalan tubuh Anda dari penularan Difteri.