UHealthyMedia.Com - Diabetes atau Melitus adalah penyakit yang mempengaruhi kinerja tubuh dalam memanfaatkan glukosa (gula darah). glukosa sangat penting bagi tubuh sebagai sumber energi untuk setiap sel seperti otak, jantung dan otot. untuk memanfaatkan glukosa tubuh juga membutuhkan hormon insulin yang terdapat pada tubuh kita. Bagi para penderita Diabetes tubuhnya tidak dapat menghasilkan insulin atau insulin tidak dapat berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya.
Pola makan tepat yang sangat penting untuk para penderita diabetes atau sering disebut masyarakat dengan sebutan penyakit gula atau kencing manis adalah mengetahui pilihan makanan yang dapat menangkal kondisi tersebut.
Untuk para penderita diabetes, apa saja jenis makanan yang baik dikonsumsi?
- Ikan dan daging tanpa lemak. Ikan dan daging memiliki kandungan protein tinggi tidak dapat mempengaruhi tingkat gula darah. Ketika kita mengkonsumsi daging ikan, dada ayam tanpa kulit dan daging rendah lemak dengan porsi yang cukup adalah pilihan yang tepat bagi penderita diabetes.
- Makanan yang kaya akan serat. Serat dapat mengendalikan tingkat kandungan gula darah, seperti sayuran, buah, tepung gandum, kacang-kacangan dan beras dengan kulit ari. Serat juga dapat menurunkan resiko penyakit jantung.
- Lemak dan protein sehat. Makanan yang mengandung kandungan lemak tidak jenuh dapat menurunkan resiko diabetes dan sakit jantung, minyak konola dan minyak zaitun merupakan pilihan sumber lemak yang sangat baik sebagaimana kandungan lemak dalam alpukat, kacang-kacangan dan biji-bijian. Hindari daging merah dan daging hasil proses.
- Karbohidrat kompleks. Sumber karbohidrat lebih sehat seeperti buah-buahan, biji-bijian utuh, kacang-kacangan dan produk susu rendah lemak. Kurang karbohidrat rafinasi seperti roti putih dan nasi putih karena nasi putih dan roti putih dapat meningkatkan kadar gula dengan cepat.
- Kayu Manis adalah rempah yang dipercaya memiliki efek serupa dengan insulin dan membantu mengurangi tingkat gula darah pada penderita diabetes. Para peneliti di Jerman dalam sebuah studi menyimpulkan bahwa kayu manis tampak memiliki efek moderat dalam mengurangi kadar darah pada pasienpenderita diabetes. Meski demikian masih diperlukan penelitian lebih lanjut.
Bagi para penderita diabetes sangat dianjurkan untuk tidak memakan atau meminum-minuman manis atau mengandung gula. Penderita diabetes harus memilih makanan dan minuman dengan tepat tujuannya adalah agar dapat mengendalikan kadar gula dalam darah tidak menjadi naik.
Berikut adalah beberapa zat pengganti gula atau pemanis buatan yang dapat dikonsumsi oleh para penderita diabetes:
- Sukralosa. Sukralosa adalah suatu pemanis buatan non kalori, tingkat kemanisan sukralosa diperkirakan 320 hingga 1.000 kali sukrosa (gula dapur), 2 kali manisnya dari sakarin dan 3 kali manisnya dari aspartam. Biasanya sukralosa terdapat pada makanan yang sudah diproses. sukralosa dapat dikonsumsi dingin ataupun panas.
- Sakarin. Sakarin adalah pemanis tanpa kalori, zat ini boleh dikonsumsi olek penderita diabetes. Sakarin bisa ditambahkan pada makanan panas ataupun dingin tetapi hindari buat penderita diabetes yang sedang hamil atau menyusui.
- Acesulfam. biasanya terdapat pada makanan yang sudah diproses atau dimasak. acesulfam dapat didigunakan pada makanan dingin ataupun panas.
- Advantam. Biasanya pada kue, jus buah, sirup, makanan dan minuman ringan menggunakan zat advantam untuk bahan pemanisnya. meskipun aman untuk penderita diabetes namun tetap dibatasi mengkonsumsi pemanis ini.
Tetap kensultasikan ke dokter agar dapat saran pola makan dan obat yang dibutuhkan agar kadar gulanya dalam darah stabil.