Pentingnya Bulu Hidung Bagi Kesehatan Manusia
UHealthyMedia.Com - Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap anggota tubuh dalam diri manusia memiliki fungsi yang sangat penting bagi keberlangsungan hidup manusia, tak terkecuali bulu yang tumbuh secara alami dibeberapa bagian tertentu pada tubuh. Masing-masing dari bulu-bulu tersebut memiliki fungsi yang berbeda yang diperlukan tubuh. Namun bagi sebagian orang, tumbuhnya bulu bisa membuat risih dan tidak percaya diri.
Bulu hidung berfungsi sebagai penyaring partikel-partikel kecil yang masuk ke dalam hidung. Bulu halus yang terdiri dari vibrissae dan mikroskopik silia yang terdapat dalam hidung, dapat berperan dalam menyaring lendir serta kotoran berbahaya agar tidak masuk ke dalam saluran pernapasan. Itulah kenapa bulu hidung juga memiliki peran penting bagi kesehatan. Karena jika penyaringan udara yang masuk gagal, dapat berakibat infeksi pada paru-paru.
Bahaya Mencabut Bulu Hidung
Kegunaan bulu hidung sangat fital, namun beberapa orang merasa risih ketika memiliki bulu hidung yang panjang dan keluar dari garis hidung, sehingga membuatnya memilih untuk mencabutnya. Tetapi, mencabut bulu hidung dapat menyebabkan beberapa bahaya seperti:
1. Pendarahan ringan
Ketika mencabut bulu hidung secara paksa, dapat mengakibatkan pendarahan ringan. Darah bisa keluar dan membuat rasa perih dan tidak nyaman pada hidung. Pendarahan ringan memang bisa berhenti tanpa perawatan, tapi bisa meninggalkan rasa sakit pada bekas bulu hidung yang dicabut.
2. Infeksi
Menurut pakar kesehatan, bulu hidung sebaiknya tidak dicabut. Karena jika dilakukan, dapat menimbulkan infeksi di rongga hidung. Infeksi itu timbul karena bekas bulu hidung yang dicabut menimbulkan luka di rongga hidung. Kondisi itulah yang membuat bakteri dan kuman yang berasal dari tangan Anda atau udara bisa masuk ke dalam hidung dan mengalir ke bagian tubuh yang lain. Bakteri yang berkembang mungkin tidak hanya menyebar di sekitar hidung dan rongga nasal, tetapi dapat menyebar ke bagian lain yang terbawa dari pembuluh darah. Jadi resiko infeksi sangat mungkin terjadi dan bisa menyerang berbagai bagian tubuh.
3. Infeksi otak
Area hidung dan sekitar mulut termasuk dalam area yang rawan, karena memiliki koneksi langsung dengan otak melalui pembuluh darah vena yang juga terkait dengan pembuluh darah yang ada di dalam hidung. Dengan mencabuti bulu hidung dan memberikan jalan masuk bagi bakteri dan kuman, maka dikhawatirkan bakteri dan kuman tersebut akan memasuki otak dan memicu gumpalan darah pada bagian sinus kavernosus. Kondisi kesehatan seperti ini tentu tidak bisa disepelekan begitu saja.
4. Perforasi septum
Kerusakamn pada bagian lubang hidung bisa menyebabkan rasa tidak nyaman. Bagian bekas bulu hidung bisa mengalami luka, bisul kecil atau kerak lendir yang sulit untuk dihilangkan. Perforasi septum biasanya serimg ditandai dengan mimisan
5. Mimisan
Penyebab mimisan memang beragam, namun mencabut dengan keras bulu hidung juga bisa menjadi penyebab mimisan. Hal ini terjadi ketika mencabut bulu hidung mengenai sumber pembuluh darah pada bagian dalam hidung.
Tips Merawat Bulu Hidung
Setiap helai bulu hidung mengandung zat membran mukosa yang mampu mencegah bakteri dan juga virus masuk ke dalam tubuh. Oleh karenanya, para ahli mengingatkan Anda agar mulai mengurangi atau menghilangkan kebiasaan mencabut bulu hidung.
Sebagai jalam keluarnya, Anda bisa memotong untuk merapikan bulu hidung. Dengan memotong ujung bulu hidung akan lebih aman dan tidak mengganggu kesehatan.