UHealthyMedia.Com - Ladies, kita semua pasti pernah mengalami keputihan. Kondisi alami ini berfungsi untuk membersihkan dan melindungi vagina dari iritasi dan infeksi. Saat mengalami keputihan, seorang wanita akan mengeluarkan lendir dari vaginanya. Lendir yang diproduksi kelenjar dalam vagina dan serviks atau leher rahim ini akan keluar sambil membawa sel-sel mati serta bakteri, sehingga vagina tetap bersih.
Jumlah, warna, serta kekentalan lendir keputihan tergantung pada siklus menstruasi yang dialami oleh seorang wanita. Jumlah lendir akan lebih banyak pada masa subur atau menyusui. Keputihan terbagi menjadi dua jenis, normal dan abnormal. Keputihan yang normal umumnya lendir berwarna bening hingga keputih-putihan dan tidak berbau. Lendir tersebut juga biasanya tidak disertai gatal-gatal atau rasa perih pada area vagina.
Jika mengalami keputihan dengan gejala yang berbeda, misalnya ada perubahan warna dan kekentalan lendir, jumlah lendir yang berlebihan, lendir berbau, pendarahan di luar jadwal haid, serta rasa gatal disekitar vagina dan nyeri perut, anda sebaiknya waspada. Keputihan tidak normal terkadang bisa mengindikasi adanya penyakit tertentu. Karena itu, segera periksakan ke dokter jika mengalaminya.
Jenis pengobatan keputihan sangat bergantung dari penyebabnya seperti jamur atau bakteri. Dan tahukah kamu, ternyata keputihan juga bisa disebabkan oleh penggunaan celana yang ketat dan celana dalam yang basah.
Selain menghindari kebiasaan memakai celana yang ketat dan celana dalam yang basah, kebiasaan-kebiasaan buruk berikut juga perlu untuk dihindari:
- Kurangnya Makanan Bergizi Yang Seimbang
Tubuh membutuhkan asupan makanan yang cukup. Makanan yang enak belum tentu sehat. Namun makanan yang bergizi tentu sangat dibutuhkan oleh tubuh. Makanan yang bergizi bisa didapat dari sayur dan buah-buahan segar. Serat, vitamin dan mineral yang terdapat pada sayuran dan buah-buahan sangat membantu untuk mencegah berbagai macam penyakit, termasuk keputihan. minamal dalam sehari mengkonsumsi dua macam sayur dan buah agar terhindar dari keputihan.
- Kurang Menjaga Kebersihan Vagina
Vagina merupakan alat reproduksi yang harus dijaga kebersihan dan kelembabannya. Kelembaban vagina seorang wanita dapat diukur dari tingkat keasamannya. Perhatikan perubahan yang terjadi pada vagina. Misalnya seperti rasa nyeri, bau yang menyengat, rasa gatal pada vagina dan sejenisnya. Hindari penggunaan obat semprot yang dapat mengharumkan vagina. Obat semprot adalah salah satu pemicu timbulnya keputihan, karena dapat menyebabkan keseimbangan PH di dalam vagina menjadi terganggu. Bersihkan vagina secara teratur, dimulai dari arah vulva ke anus, dengan tujuan menghindari kuman yang menempel di anus dan vagina.
- Stres Berkepanjangan
Stres memang bukan penyakit berbahaya, namun dapat menyerang pikiran. Stres yang berkepanjangan bisa menyebabkan gangguan pada kesehatan. Hormon menjadi tidak seimbang. Hormon yang tidak seimbang inilah yang menggangu reproduksi pada wanita, termasuk munculnya keputihan. Sebaiknya kelola stres dengan baik agar keputihan tidak muncul.
- Hindari Makanan Berikut
- Mentimun
- Nanas
- Gorengan
- Makanan manis dan lemak jenuh
- Junk food dan fast food
Semoga bermanfaat, Ladies..