Tipe Orang yang Mudah Digigit Nyamuk

UHealthyMedia.Com - Digigit nyamuk ketika kita sedang sekedar bersantai diluar rumah atau sedang berjalan-jalan, tentu sangat mengganggu. Rasa gatal dan bentol yang disebabkan gigitan nyamuk kadang membuat kita merasa tidak nyaman, tapi saat kita melihat ke sekitar ternyata ternyata orang lain tenang-tenang saja dan hanya kita yang sibuk menggaruk-garuk. Pernah gak sih bertanya-tanya, kok nyamuk hanya menyerang orang tertentu saja yah? Apa yah sebabnya?
Tipe orang yang mudah digigit nyamuk

Kenyataannya nih guys, bahwa memang ada orang yang lebih menarik untuk dijadikan makanan nyamuk. 85% penyebab utama mengapa seseorang lebih rentan digigit nyamuk karena faktor genetika. Faktor lainnya seperti aktivitas fisik, keringat, kebersihan diri, bahkan kehamilan, juga bisa mempengaruhi seberapa rentan kita digigit nyamuk loh.
penyebab lain diantaranya:

Orang yang memiliki kadar asam urat tinggi
Seperti dikutip dari WebMD, John Edman, PhD, menyatakan bahwa mereka yang memproduksi komponen asam tertentu seperti asam urat secara berlebihan, ternyata rentan terhadap gigitan nyamuk. Asam urat yang tinggi menebarkan aroma pekat pada penciuman nyamuk sehingga memudahkan nyamuk untuk mengikuti bau tersebut untuk digigit.

Ukuran tubuh lebih besar
Karbondioksida merupakan salah satu komponen yang dapat menarik nyamuk untuk datang. Salah satu hal yang membuat kita rentan digigit nyamuk adalah seberapa banyak karbondioksida yang kita hasilkan dari proses bernafas. Orang lebih besar akan menghasilkan karbondioksida lebih banyak. Nyamuk dapat mencium karbondioksida yang kita hasilkan dari jarak 50 meter jauhnya, melalui organ khusus yang disebut maxillary palp.

Sedang hamil

Ibu hamil mengeluarkan karbondioksida lebih banyak dari orang normal pada umumnya. Selain itu, suhu tubuh ibu hamil biasanya sedikit lebih tinggi jika dibanding dengan orang biasa. Hal ini juga bisa berperan dalam mengundang nyamuk.

Orang yang mudah berkeringat
Keringat membuat produksi karbondioksida dan asam lactik meningkat, sehingga menciptakan aroma tubuh yang menarik perhatian nyamuk. Percaya atau tidak, kita yang baru selesai berolahraga juga bisa menjadikan kita sangat menarik bagi nyamuk. Ini disebabkan karena setelah berolahraga, kita cenderung menghasilkan lebih banyak karbondioksida, karena biasanya kita akan bernafas lebih sering dan lebih cepat.

Orang bergolongan darah O
Sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Journal of Medical Entomologi tahun 2004 menyatakan bahwa nyamuk lebih sering hinggap pada mereka yang memiliki golongan darah O. Ternyata setiap golongan darah menciptakan bau tubuh yang berbeda-beda. Namun golongan darah O memiliki bau tubuh yang menarik perhatian nyamuk karena dianggap lebih pekat dan menyengat. Belum ada penjelasan ilmiah mengapa golongan darah O lebih menarik bagi nyamuk. Tetapi ternyata pada sebagian orang, golongan darah kita 'terbaca' oleh nyamuk karena senyawa kimia yang terdapat pada kulit kita.

Orang yang hobi minum alkohol
Sebuah riset yang dilaporkan oleh Journal of the American Mosquito Control Association, menguraikan, suhu tubuh para peminum alkohol rutin lebih tinggi ketimbang mereka yang tidak meminum alkohol.

Ternyata suhu panas membuat nyamuk lebih peka sehingga menyukai menggigit kulit pemilik suhu tubuh panas.

Anda mungkin lebih sensitif terhadap gigitan nyamuk
Salah satu alasan mengapa hanya kita sendiri yang sibuk dengan gigitan nyamuk, adalah karena memang kulit kita yang sensitif. Sehingga mungkin orang lain juga digigit nyamuk, namun reaksi anda terhadap gigitan nyamuk lebih besar jika dibandingkan mereka yang tidak memiliki kulit sensitif.
Saat seseorang yang memiliki kulit sensitif digigit nyamuk dapat memicu terjadinya inflamasi pada area yang digigit. Reaksi bisa menjadi lebih parah seperti misalnya bentol atau bengkak yang lebih besar, atau rasa gatal yang tak tertahan.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »