Ingin Cantik Tanpa Makeup? Ini Tipsnya

UHealthyMedia.Com - Makeup atau merias wajah menjadi salah satu ritual wajib yang biasa dilakukan wanita sebelum keluar rumah. Tak dapat dipungkiri, menggunakan makeup bisa membuat sebagian wanita merasa percaya diri. Namun perlu diingat, pemakaiannya yang terlalu sering, memiliki dampak negatif bagi kesehatan.

 Ingin Cantik Tanpa Makeup? Ini Tipsnya



Merias wajah memang memiliki manfaat tersendiri bagi sebagian wanita. Namun bagi Anda yang tidak terlalu suka berdandan, berikut beberapa langkah perawatan yang bisa Anda lakukan, agar Anda bisa tetap tampil cantik meski tanpa makeup.

Kunci untuk mendapatkan kulit wajah cantik mempesona meski tanpa makeup adalah perawatannya. Lakukan perawatan untuk mendapatkan kulit wajah terbaik, seperti beberapa langkah dibawah ini:

1. Gunakan skincare dan makanan sehat
Dengan melakukan perawatan dari dalam melalui makanan sehat dan perawatan dari luar melalui penggunaan skincare, kulit yang cantik bisa Anda dapatkan. Cobalah konsumsi makanan yang kaya akan antioksidan dan pemilihan skincare yang cocok bagi jenis kulit Anda.

2. Konsistensi
Menentukan produk yang tepat untuk kulit wajah kita memang susah-susah gampang. Terlebih bagi Anda yang memiliki kulit wajah sensitif. Cobalah untuk bertahan dengan 1 produk ketika Anda telah menemukan produk yang tepat untuk kulit wajah Anda. Jangan membiasakan diri untuk berganti-ganti produk perawatan kulit wajah , karena kulit Anda membutuhkan waktu untuk menyesuiakan diri dengan produk baru.

3. Hidrasi kulit
Kelembapan menjadi rahasia dari kulit wajah yang bercahaya. Usahakan untuk membuat kulit wajah Anda tetap dalam keadaan terhidrasi dan lembab sepanjang hari, agar Anda tetap bisa memiliki wajah yang bercahaya.

4. Membersihkan kotoran yang menyumbat pori-pori
Mencuci wajah saja ternyata tidak cukup untuk membersihkan sisa kotoran yang tersumbat di pori-pori. Cobalah untuk melakukan hal lain untuk lebih membersihkan wajah. Anda bisa mencoba dengan menggunakan toner. Toner berguna untuk mengangkat kotoran yang menyumbat pori-pori di wajah.

5. Menutrisi kulit dari dalam
Anda bisa mencoba melakukan diet bersih untuk mendapatkan kulit yang lebih bercahaya. Beberapa jenis makanan yang boleh dikonsumsi sebanyak-banyaknya adalah sayuran, lemak sehat, dan buah berry. Sedangkan beberapa jenis makanan lain harus Anda batasi konsumsinya, seperti  gula, alkohol, dan susu.

6. Gunakan SPF
Menggunakan produk yang mengandung SPF, dapat menangkal sinar matahari langsung pada kulit Anda. Sinar matahari dapat membuat kerusakan pada kulit Anda dan bisa mengakibatkan penuaan dini.

7. Merawat alis
Tidak ada yang dapat membingkai wajah Anda secara alami kecuali alis. Anda dapat menggunakan serum alim untuk mendorong pertumbuhannya.


8. Mempercantik tampilan bibir
Efek glossy dapat membuat bibir terlihat lebih penuh secara alami dan menyempurnakan tampilan kulit wajah yang cantik alami meski tanpa makeup sekalipun.

Itulah beberapa tips tampil cantik meski tanpa makeup. Bermakeup bukan dilarang, namun gunakan makeup sewajarnya, dan pastikan untuk mempelajari masalah kulit wajah Anda terlebih dahulu, sehingga nantinya aman untuk Anda terapkan.

Benarkah Sering Selfie 'Duck Face' Tanda Mengalami Gangguan Jiwa?

UHealthyMedia.Com - Sekarang ini, selfie atau perilaku seseorang yang gemar mengabadikan dirinya sendiri, sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari manusia dan tak ketinggalan untuk membagikannya ke media sosial. Selfie bisa menjadi salah satu parameter yang mengungkapkan jati diri Anda ke teman-teman maya Anda. Tak dapat dipungkiri, setiap orang pasti ada beberapa foto selfie di akun media sosialnya. Berbagai gaya dalam berselfie pun dilakukan. Mulai dari ekspresi wajah lucu, seksi, cantik, seram, sampai ala duck face.

 Benarkah sering selfie duck face tanda alami gangguan jiwa?


Salah satu pose andalan saat melakukan selfie adalah ekspresi wajah bebek atau dikenal dengan sebutan duck face, yakni memanyunkan bibir. Dibalik kebiasaan berpose duck face yang umumnya banyak dilakukan oleh perempuan ini, ternyata terungkap penemuan yang menyebutkan bahwa bisa jadi orang yang melakukannya terganggu secara mental. Benarkah?

Mengutip dari situs antiduckface.com, sebuah penelitian psikologi secara lugas menyatakan bahwa orang yang gemar mengambil fotonya sendiri dengan ekspresi wajah sengaja dibuat untuk mengecoh perhatian, salah satunya memajukan bibir, kemungkinan memiliki gangguan jiwa. 

Menurut Dr Pamela Rutledge, Director Media Psychology Research Centre, selfie adalah kebiasaan yang Anda buat sendiri demi mendapatkan perhatian orang lain. Hal demikian menunjukan seseorang yang kesepian, butuh pengakuan dan selalu ingin jadi pusat perhatian.

Pose dengan ekspresi wajah bebek ini bisa menunjukan rendahnya kepercayaan diri dengan wajah natural dan takut terlihat tidak menarik. Tak dapak dipungkiri, pose duck face dapat menyamarkan kekurangan wajah, tetapi bukan berarti Anda terlihat lebih memikat.

Namun, tak perlu khawatir bagi Anda yang gemar mengabadikan diri sendiri dengan ekspresi wajah bebek ini. Meski diklaim memiliki gangguan psikologis, tetapi tidak memberikan dampak buruk pada diri Anda dan lingkungan sosial. Tetapi alangkah lebih baiknya jika Anda mempertimbangkannya sebagai pengingat untuk mengurangi kebiasaan berpose ini. Karena berfoto wajar dan dengan wajah yang tersenyum manis lebih enak dipandang dibandingkan bibir yang dimonyongkan.

Suka Bergosip? Waspada Efek Negatifnya Bisa Mempengaruhi Kesehatan

UHealthyMedia.Com - Bagi sebagian orang, kaum hawa khususnya, bergosip bisa menjadi rutinitas yang menyenangkan sekaligus membuat penasaran. Meski terlihat seru, ternyata gosip bisa membahayakan kesehatan Anda.

Misalnya, saat Anda mendengar gosip positif tentang rekan kerja Anda, seperti naik jabatan, mendapat promosi, atau berhasil dalam proyeknya, pasti akan membuat Anda minder dan membuat kepercayaan diri menurun. Dan bukan tidak mungkin, hal ini akan mempengaruhi kinerja Anda di kantor. Sebaliknya, saat mendengar gosip yang negatif tentang rekan Anda, Anda menjadi lebih percaya diri dan membuat Anda merasa lebih baik darinya.

 Suka bergosip? Waspada efek negatifnya

Seperti yang ditemukan oleh sebuah studi di Belanda, bahwa mendengar gosip tentang orang lain bisa mempengaruhi bagaimana Anda menilai diri sendiri, hingga pada akhirnya kepercayaan diri serta kenyamanan diri pun bisa terganggu.

Gosip bisa terasa pahit untuk beberapa orang. Dengan kata lain, Anda akan merasa terancam dan khawatir terhadap diri sendiri saat mendengan gosip baik. Namun akan merasa lebih baik, lebih unggul dan lebih dihargai saat mendengar gosip yang tidak baik.

Bergosip dan membicarakan keberhasilan orang, memang bisa menjadi alarm tersendiri bagi seseorang untuk bisa lebih kompetitif lagi. Orang-orang yang mendengar kehebatan orang lain, pasti akan berusaha menjadi lebih baik dari pada orang yang digosipkan. Padahal hal tersebut bisa saja membuat mereka mudah merasa stres, tertekan, dan depresi. Padahal stres dan depresi bisa menyebabkan masalah kesehatan tertentu.

Kondisi ini tentu tidak baik bagi kesehatan dan harus segera ditangani jika tidak ingin semakin parah. Meski demikian, dengan mendengar kabar soal orang lain, seseorang bisa memiliki bahan untuk evaluasi diri. Dan bisa membuat Anda terpacu untuk menjadi orang yang lebih baik dan lebih sukses. Hal terpenting adalah filterlah hal-hal apa saja yang ingin Anda dengar dan yang tidak. Jika gosip yang Anda dengar dirasa akan membuat Anda terbebani, maka abaikanlah!

Penularan Penyakit Difteri Dan Cara Pencegahanya

UHealthyMedia.Com - Difteri adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae yang umumnya menyerang pada bagian pernapasanan bagian atas, selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, juga terkadang dapat mempengaruhi bagian kulit. Difteri juga adalah pemyakit sangat menular dan termasuk infeksi serius yang dapat mengakibatkan kematian.
Penyebaran bakteri ini terjadi dengan mudah terutama bagi orang yang tidak mendapatkan vaksin difteri.

 Penularan penyakit difteri dan cara pencegahannya

  • Penularan Bakteri Difteri Melalui:
  1. Air ludah penderita difteri.
  2. Melalui benda/barang-barang yang telah terkontaminasi.
  3. Sentuhan langsung dengan luka akibat difteri.
Baca juga : Kejadian Luar Biasa (KLB) Di Indonesia Wabah Difteri
  • Gejala Difteri
Seseorang yang terinfeksi bakteri difteri biasanya akan mulai tampak dalam waktu 1-4 hari  setelah terinfeksi, tanda yang pertama dirasakan dengan sakitnya tenggorokan, demam dan gejala yang hampir menyerupai pilek. Bakteri yang masuk kedalam tubuh akan berkembang biak dan menyebarkan toksin (racun) ke seluruh tubuh yang menjadikan penderitanya sangat lemah dan sakit. 
Gejala-gejala yang lain  akan nampak pada penderita difteri antara lain adalah:
  1. Tenggorokan akan terasa sakit saat menelan
  2. Batuk keras dan suara parau
  3. Demam, menggigil dan juga sakit kepala
  4. Kelenjar getah bening membesar dan nyeri pada bagian leher
  5. Meningkatnya denyut jantung 
  6. Terbentuknya selaput tebal yang berbintik dan berwarna putih keabu-abuan pada tenggorokan
  7. Tenggorokan membengkak sehingga menyababkan sesak nafas bahkan saat menjada parah pembengkakan akan menutup sama sekali saluran pernafasan
  8. Timbual rasa sakit pada telinga yang diakibatkan peradangan
  9. Penyakit difteri dapat pula menyebabkan radang pembungkusan jantung sehingga pasien bisa menuinggal secara mendadak
Gejala-gejala seperti itu terjadi disebabkan oleh racun yang menyebar dan telah mematikan setiap sel-sel pada tubuh kita.
Sel-sel yang mati akan membentuk lapisan yang dapat mengganggu sirkulasi udara pernapasan, lapisan yang timbul berwarna putih keabu-abuan terdapat pada tenggorokan biasanya dapat terlihat.
Semakin lama gejal ini  tidak dapat tindakan yang tepat maka racun yang tersebar dapat menimbulkan komplikasi pada jantung dan susunan saraf, biasanya setelah terjadi  infeksi dalam jangka waktu 2-4 minggu. Kematian terjadi juga karena kerusakan pada jantung.
  • Pencegahan Penularan Bakteri Defteri
Setiap orang dapat terinfeksi oleh difteri, kerentanan terhadap infeksi tergantung pada kekebalan tubuhnya. walaupun orang dewasa yang dulunya pernah di imunisasi tidak terkecuali saat kontak dengan penderita dapat tertular karena efektifnya pemberian vaksin difteri adalah setiap 10 tahun selama seumur hidup.
Cara ampuh menghindari penularan bakteri difteri adalah :
  1. Hindari kontak langsung dengan penderita
  2. Mengenakan masker saat mengunjungi pasien difteri
  3. Pola hidup bersih dan sehat 
  4. Imunisasi
Bila terdapat salah satu orang yang suspek difteri dilingkungan sekitaran Anda maka sebaiknya yang Anda harus lakukan adalah mendatangi dokter dan meminta di vaksin ulang meskipun sudah pernah di vaksin saat kecil. ini bertujuan agar menambah kekebalan tubuh Anda dari penularan Difteri.

Wabah Difteri, Kejadian Luar Biasa Di Indonesia. Waspada!

UHealthyMedia.Com - Dipenghujung tahun 2017 di hampir seluruh wilayah Indonesia Kejadian Luar Biasa (KLB) difteri mewaba. Kementrian kesehatan (KemenKes) Desember 2017 menunjukan bahwa wabah difteri sudah tersebar di 11 provinsi dan 95 kabupaten.

      Sumber dari Detiknews menyebutkan, pada kurun waktu Oktober-November 2017 sebelas provinsi yang melaporkan terjadinya KLB Difteri di di wilayah kabupaten/kotanya, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masarakat KemenKes Oskar Primadi menyampaikan keterangan tertulisnya, Minggu (10/12/2017) Sebelas provinsi itu adalah Sumatra barat, Aceh, Sumatra Selatan, Sulawesi Selataan, Kalaimantan timur, Riau, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

  • Mengenal Apa Itu Difteri.
Difteri merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri Corynebacterium  bakteri yang menyerang saluran pernapasan bagian atas,  Infeksi yang dapat menyebar ke organ tubuh lain seperti jantung dan sistem saraf. Racun yang dihasilkan oleh bakteri corynebacterium dapat berbahaya bila menyebar ke bagian tubuh lain.

  • Tanda Dan Gejala Para Penderita Difteri.
Pasien yan teleh terinfeksi bakteri Corynebacterium  biasanya akan terdapat gejala-gejala sebagai berikut:
  1. Peradangan pada selaput hidung dan tenggorokan
  2. Demam Tinggi
  3. Hidung Berair
  4. Sulit Bernapas
  5. Kepala pusing
  6. timbulnya selaput berwarna putih keabu-abuan yang menempel pada dinding belakang tenggorokan.
  7. Pembengkakan pada leher
  8. Detak jantung Meningkat
  9. Kelenjar Getah Bening Membesar
  10. Gagal Jantung
  11. Kelumpuhan Otot
  12. Obstruksi Tenggorokan
Difteri merupakan penyakit yang bisa mengakibatkan kematian, penyakiat difteri bisa menyerang pada anak-anak sampai orang dewasa.

Hobby Menggunakan Makeup Setiap Hari? Waspada Bahayanya!

UHealthyMedia.Com - Merias wajah menjadi salah satu ritual wajib yang biasa dilakukan wanita. Menggunakan makeup membuat sebagian wanita menjadi lebih percaya diri.
Berdandan atau merias wajah memang mempercantik penampilan, namun pemakaiannya yang terlalu sering ternyata memiliki dampak buruk bagi kesehatan.

 Hobby menggunakan make up setiap hari? Waspada bahayanya!

Bahaya Akibat Menggunakan MakeUp Terlalu Sering

Jika Anda termasuk orang yang sering menggunakan banyak makeup untuk meningkatkan penampilan, maka perlu diketahui bahwa terlalu banyak menggunakan kosmetik, dapat membahayakan kesehatan. Karena sebagian besar produk kosmetik mengandung bahan kimia yang mungkin berbahaya bagi kulit dan kesehatan kita secara umum. Menurut beberapa sumber, berikut bahayanya bagi kesehatan

1. Kerusakan kulit
Tidak jarang, wanita mengalami kerusakan kulit akibat penggunaan make up yang berlebihan. Kulit menghitam, memerah, timbul jerawat, atau gejala lain adalah kerusakan yang biasanya terjadi. Jika tetap melanjutkan penggunaan makeup, tentu dapat berbahaya bagi kesehatan kulit Anda.

2. Resiko kanker kulit
Sebagian besar produk kosmetika mengandung bahan kimia yang mungkin dapat memicu tumbuhnya sel-sel kanker jika digunakan dalam jangka waktu yang lama. Hal itu dikarenakan kandungan kimia tersebut bisa saja merupakan racun yang dapat menyebar di seluruh tubuh.

Baca Juga : Manfaat Pare Selangit Bagi Kesehatan Dan Kecantikan

3. Resiko kanker bibir
Produk kosmetik tertentu seperti lip balm, lipstik dan losion tabir surya mengandung bahan kimia beracun yang dikenal sebagai benzofenon, yang mengklaim melindungi kulit Anda dari sinar UV. Bahan kimia ini terkait dengan penyebab kanker.

4. Penyakit tulang
Cadium adalah bahan kimia yang digunakan ketika memakai blush on (perona pipi) agar berwarna lebih terang, bisa masuk ke dalam pori-pori kulit, mencapai tulang dan menyebabkan penyakit tulang dan infeksi.

5. Infeksi mata
Pemakaian makeup pada sekitar mata seperti eyeshadow, eyeliner, maskara, pemakaian bulu mata palsu dan lainnya secara terus menerus dapat menyebabkan infeksi pada mata.

            Baca Juga : Stop Memakai Bulu Mata Palsu

6. Pusing dan sakit kepala
Toluena adalah bahan kimia berbahaya yang terdapat pada produk kosmetik seperti  cat kuku dan pewarna rambut. Zat ini dapat menyebabkan pusing dan sakit kepala.

7. Depresi
Menurut penelitian, orang yang sering menggunakan makeup lebih rentan terkena stres. Kandungan kimia dalam kosmetik ternyata dapat mempengaruhi hormon dalam tubuh Anda

8. Resiko gagal ginjal
Cadium yang ada dalam produk makeup seperti perona pipi dan bronzer dapat mempengaruhi fungsi ginjal jika memasuki sistem tubuh. Bahkan dapat menyebabkan gagal ginjal.

9. Gangguan sistem endokrin
Krim, pelembab, conditioner rambut, foundation adalah beberapa produk kosmetik  yang mengandung bahan kimia paraben, yang dapat mempengaruhi sistem endokrin dan menyebabkan penyakit terkait kelenjar. Gangguan kelenjar endokrin bisa menyebabkan berbagai macam penyakit.

10. Infertilitas (penurunan kemampuan menghasilkan keturunan)
Salah satu bahan kimia yang paling berbahaya, namun umum ditemukan pada beberapa jenis lipstik, tabir surya dan foundation dapat menyebabkan infertilitas pada banyak wanita, karena menyebabkan ketidakseimbangan hormon.

Itulah beberapa bahaya pemakaian makeup yang terlalu sering. Pakailah makeup sewajarnya saja. Dan tips sebelum memilih merk kosmetik, pelajari masalah kulit wajah Anda terlebih dahulu, sehingga nantinya aman untuk Anda terapkan.